Kaos Murah – Masih ingat dengan memori 10 tahun silam, saat Jogja di luluhlantakan oleh gempa bumi? Ribuan orang menjadi korba. Triliunan kerugian ekonomi ditimbulkan. Pahit, tangis menjadi satu. Mungkin memori itu yang kuat merasuk di benak orang yang ketika itu berada di Jogja. Namun hebatnya, tak ada kata menyerah bagi penduduk Jogja yang terkenal akan kreativitasnya. Tidak mau larut dalam batasan ketidakberdayaan. Terus berjuang sampai tetes penghabisan. Itulah sebabnya warga Jogja cepat sekali bangkit setelah mengalami keterpurukan saat itu.

Pun halnya yang dialami oleh sosok pemuda yang satu ini. Erry namanya, menjadi salah satu warga Jogja yang ikut terimbas akibat gempa. Bisnis yang mulanya dibangun mengaktualisasikan hobi bermain otomotif harus tumbang. Bisnis cover ban, merupakan bisnis yang sebelumnya digawangi oleh Erry. Binis cover ban memang merupakan bisnis yang ia bangun dari hobi berotomotif. Berawal dari hobi hingga ahirya menghidupi. Omset yang terus menurun mengakibatkan bisnis cover ban sukses ditutup.

Tidak mau berlama dalam kejatuhan, Erry terus memutar otak untuk terus bergerak dan terus berkarya. Penyisaan asset dari bisnis yang sebelumnya yang berupa mesun jahit ia kreasikan menjadi senjata utama untuk memulai bisnis yang baru. Pilihannya adalah menjalankan bisnis kaos sablon. Erry banting setir jadi ‘tukang sablon‘.

Tidak serta merta kebetulan sebenarnya, bisnis kaos sablon yang erry dirikan juga dengan penuh pertimbangan. Mesin jahit sisa dari usaha sebelumnya tidak boleh menganggur, munculah ide untuk membuka usaha sablonan. Di sisi lain, Erry yang kesehariannya di Jogja sangat mahfum sekali dengan peluang bisnis yang dapat dikembangkan. Kaos merupakan salah satu produk yang mudah dipasarkan di Jogja. Jumlah pendatang yang terus meningkat di Jogja baik wisatawan maupun yang menempuh pendidikan memberikan peluang pasar yang cukup bisnis yang dijalankan Erry.

“Kuncinya adalah semangat, sekeras apapun rintangan yang kita hadapi, sebesar apapun musibah yang menimpa, saat kita terus semangat maka peluang akan terus kita raih”, tutur Erry menyemangati.

Ia bercerita konsumen pertama saat memulai usaha kaos sablon setelah gempa adalah kuli bangunan. Kebetulan saat itu di daerah tempat tinggalnya ada proyek pembangunan yang para pekerjanya membutuhkan seragam kaos, Seven Slot-lah yang menangkap peluang tersebut. Seiring berjalannya waktu, bisnis Seven Slot Erry terus berkembang. Saat ini dengan dibantu oleh beberapa karyawannya, Seven Slot mampu merangsak pasar ke seleruh Indonesia.