Blog

Mulanya Karyawan Kini Jadi Juragan

Kaos Murah – Siapa yang nyangka, profesi sebagai seorang karyawan mampu mengantarkan menjadi seorang juragan. Adalah Muhammad Rifani, awalnya dibekerja di perusahaan clothing company yang salah satu produk utamanya adalah kaos kini menjadi seorang pengusaha kaos juga, mengkhususkan diri bergerak pada bisnis kaos anak-anak.

nuqtoh-kaos-anak-380x538

“Awalnya memulai usaha sebagai sampingan saja. Pada saat itu saya baru menikah, saya bekerja di konveksian sedangkan istri sebagai seorang guru honorer di sebuah sekolah yang sering bersentuhan dengan anak-anak. Dari situ kami putuskan ahirnya jualan kaos anak”, tutur pemuda yang sering dipanggil Rifani ini.

Pertama memulai usaha kaos, Rifani mencobanya dengan mengeluarkan tida desain kaos anak yang masing-masing desain dicetak sebanyak satu lusin (12 pcs). Pangsa pasar yang awalnya dibidik adalah orang-orang terdekat sama relasi yang mempunyai anak. Respon pasar cukup baik, Rifani dan istri memutuskan untuk runtin memproduksi kaos anak. “Respon pasar dari kaos anak yang kami produksi cukup bagus, kami berkesimpulan bahwa usaha ini sangat layak untuk terus dikembangkan. Ahirnya kami putuskan lebih konsen dalam mengelola bisnis kaos anak ini”, ujar Rosyi Nurrosyidah, istri dari Rifani.

Langkah pertama setelah mereka memutuskan untuk menjalankan bisnis kaos anak adalah melakuka efisiensi dalam biaya produksi. Awalnya proses produksi mereka lepas ke vendor. Berbekal pengalaman bekerja di clothing company membuat Rifani memutuskan untuk menggarap sebagian dari proses produksi. Disiapkannya beberapa alat dan kebutuha sablon untuk memulai membagun unit produksi kaos anak.

Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, itulah kiasan yang tepat menggambarkan bisnis kaos anak yang Rifani jalankan ketika itu. Dari modal yang sedikit lama kelamaan permintaan kaos anak terus meningkat. Melihat progress yang baik, Rifani ahirnya memutuskan untuk resign dari kantor lamanya untuk lebih konsen mengembagkan bisnis Nuqtoh kaos anak.

Kalau kita lihat dari beberapa kaos yang dijual oleh Rifani, kaos yang dominan dijual adalah kaos anak bertemakan ajaran agama. Hal ini rupanya tidak terlepas dari sumbangsih dari ide kedua orang tua. “Saya dan istri kebetulan keduanya merupakan lulusan dari pendidikan, sehingga orang tua lebih menyarankan untuk membuat kaos anak dengan tema pendidikan. Jadi kami putuskan untuk membuat produk kaos yang mengajarkan pendidikan Islami, hingga sekarang kami sudah memiliki mitra bisnis di beberapa wilayah di Indonesia dan Singapore,” begitu imbuh pengusaha muda tersebut.

owner-nuqtoh-kaos-anak-380x408

Tentu bisnis kaos anak yang dijalankan Rifani beserta istri tidak lepas yang dari namanya kendala. Setiap pengusaha pasti pernah mengalami kendala, salah satu bentuknya adalah ketepatan dalam proses produksi. Namun bukan pengusaha jika kita mudah menyerah dalam keadan sesulit apapun. Untuk mengantisipasi hal tersebut makanya mereka berdua berinvestasi peralatan. Pun hal ini sempat menjadi pertimbangan yang matang bagi Rifani, pasalnya secara prinsip dia ingin mengembangkan kapasitas produksi namun kondisi keuangan tidak mampu mengcovernya, mau hutang namun bertendangan pada prinsip yang dia pengaang. Untuk mengakali kondisi tersebut ahirnya mereka agak sedikit bersabar karena pengadaan peralatannya murni bersumber dari hasil bisnis kaos anak Nuqtoh.

Bisnis yang diawali dengan modal 15 juta saat ini sedikitnya Rifani bisa mengantongi omzet sekitar Rp 20 sampai Rp 30 juta dalam sebulan. “Alhamdulillah, sebagai lulusan sarjana pendidikan kami bisa menuangkan ilmu yang telah kami pelajari di produk Nuqtoh. Selain itu kami juga bisa memberikan kesejahteraan kepada karyawan kami dan juga aktif di media online untuk sharing mengenai informasi seputar pendidikan anak,” ucap Rifani dengan penuh rasa syukur.

(Visited 131 times, 1 visits today)

This Post Has 0 Comments

Leave A Reply






+ 8 = 13

wa