Sablon Karet pada Kaos Murah
Pencapan/sablon adalah suatu proses untuk mewarnai bahan tekstil dengan melekatkan zat warna pada kain secara tidak merata sesuai dengan motif yang diinginkan. Motif yang akan diperoleh pada kain cap nantinya harusnya dibuat dulu gambar pada kertas. Kemudian dari gambar ini masing-masing warna dalam komponen gambar yang akan dijadikan motif dipisahkan dalam kertas film.
Dari kertas film inilah motif dipindahkan ke screen, dimana dalam screen ini bagian-bagian yang tidak ada gambarnya akan tertutup oleh zat peka cahaya sedangkan untuk bagian-bagian yang merupakan gambar akan berlubang dan dapat meneruskan pasta cap ke bahan yang akan dicap.
Berikut akan dijelaskan langkah kerja proses pencapan zw pigmen dengan binder karet guna menghasilkan kaos murah yang berkualitas:
ALAT DAN BAHAN
Alat
- Mixer
- Gelas plastic
- Pengaduk
- Timbangan
- Kasa cap dan rakel
- Dryer dengan mesin stenter
Bahan
- Kain yang akan di cap (kain rajut kapas, kain poliester, kain T/C, rajut T/R, dan kanvas kapas) yang telah dipotong sesuai pola kaos murah
- Zat warna pigmen
- Pasta binder karet/raber
CARA KERJA
Pembuatan Pasta Cap
Ambil pasta binder karet/raber yang telah jadi sesuai dengan kebutuhan, kemudian masukkan zat warna pigmen ke dalamnya dan diaduk terus sampai semua bagian merata.
Pencapan
- Kain yang akan dicap dipasang pada meja cap dengan posisi terbuka sempurna dan konstan pada meja cap
- Letakkan screen tepat berada pada bahan yang akan dicap. Ket: screen telah dilakukan afdrek seperti pada artikel sebelum ini
- Dengan bantuan rakel, pasta cap ditaburkan pada screen pada bagian pinggir kasa (tidak mengenai motif) secara merata pada seluruh permukaan
- Tahan frame agar mengepres pada bahan, kemudian lakukan proses pencapan dengan cara memoles screen dengan pasta cap menggunakan rakel
- Pada proses pencapan, penarikan rakel harus kuat dan menekan ke bawah agar dapat mendorong zat warna masuk ke motif
- Lepaskan screen ke atas
- Untuk screen ke dua (warna berbeda), pasangkan screen dengan mempaskan posisi motif , agar kedua motif dapat berimpit dengan tepat
- Lakukan proses pencapan seperti point di atas
- Setelah selesai, biarkan pasta pada kain sedikit mongering kemudian angkat secara hati-hati
- Lakukan proses pengeringan, dengan cara dijemur atau dengan pemanas lain.
- Setelah kering, dilakukan proses curing (dengan cara penyetrikaan)
- Lakukan pengepresan dengan mesin phot press pada suhu ± 1600C selama 20 detik, atau dapat pula dengan cara penyetrikaan, bahan yang akan disetrika terlebih dahulu dilapisi kertas baru kemudian disetrika di bagian kertas di atasnya. Hal ini untuk menghindari gambar rusak oleh gosokan setrika.
- Kaos murah telah jadi siap untuk dikirim.
DIGRAM ALIR
Fungsi Zat
Zat warna pigmen = sebagai pemberi warna pada motif yang dicap
Binder karet = zat yang pada suhu panas dapat membentuk lapisan film tipis berupa karet yang dapat menutupi zat warna
Perhitungan Resep
Jumlah pasta cap yang dibuat misal adalah 50 g
Zw pigmen : 50 g/kg x 0.05 kg = 2.5 g
Binder : 950 g/Kg x 0.05 Kg = 47.5 g
by: @ImamSy25
Supportedby:
This Post Has 0 Comments