Genjot Pemasaran Kaos Distro melalui Optimalisasi Media
Kaos Murah – Bagaimana cara meningkatkan penjualan kaos distro memang menjadi pekerjaan besar bagi para pelaku usaha clothing. Bagaimana tidak, semakin ke sini persaingan semakin ketat. Banyak pemain bisnis kaos mulai bermunculan ingin juga mendapatkan kue di area ini. Akibatnya mau tidak mau pasar yang tadinya biru menjadi keunguan, kemerahan, dan merah darah. Semua bisnis kaos distro bertarung di sana.
Di sisi lain, jumlah pendapatan penduduk perkapita Indonesia saat ini memang cenderung meningkat. Sedikit banyak hal ini akan mempengaruhi daya beli mereka. Meski begitu, keberadaan bisnis kaos distro yang begitu menjamur membuat area ini terpecah dan terbagi-bagi, sehingga mungkin tidak ada yang akan dominan menang memperebutkan pasar di area ini.
Bisnis kaos distro memang sedikit berbeda dengan bisnis lainnya. Konsep bisnis distro memang cenderung segmented sesuai dengan apa yang ingin mereka bawa, atau siapa yang mereka sasar. Sehingga memang jarang sekali kita menemuka bisnis distro yang produknya cenderung umum. Rata-rata distro cendreung memilih konsep/ aliran sendiri.
Ada dua dampak yang dihasilkan dari pola bisnis distro, konsep yang unik memang akan membatasi wilayah pasar mereka yang cenderung segmented. Namun di sisi lain, dengan keunikannya mereka akan cenderung memiliki penggemar tersendiri. Bahkan, konsep bisnis seperti inilah yang biasanya mendapatkan loyalitas konsumen yang tinggi. Tinggal memang PR-nya adalah bagaimana meningkatkan jumlah penjualan dari bisnis kaos distro.
Pada artikel sebelumnya kami sudah pernah membahas mengenai bagaimana meningkatkan penjualan melalui meningkatkan volume pembelian dari konsumen. Untuk lebih lengkapnya dapat dibaca pada artikel yang berjudul ‘Tips Mudah Meningkatkan Penjualan Kaos Distro‘. Nah pada kesempatan kali ini, kami lebih akan mengulas cara memperluas pasar sehingga berdampak meningkatnya jumlah penjualan.
Hadirnya teknologi memang memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk dapat berkembang, tidak hanya untuk komunitas sosial seperti yang pernah kami tulis di artikel yang berjudul ‘Menguatkan Gerakan Komunitas Sosial melalui Kaos‘, area bisnis pun dapat memanfaatkannya. Sudah banyak contoh bisnis yang memanfaan media teknologi infomasi yang ahirnya menuai kesuksesan, pun sama halnya dengan bisnis kaos, sudah banyak juga yang memanfaatkannya.
Untuk menjagkau pasar kaos distro yang lebih luas, pengusaha kaos distro dapat menggunakan media interet. Mereka bisa memanfaatkan hadirnya media sosial yang saat ini cukup berkembang. Semua media sosial memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis distro untuk berjualan, baik gratis maupun berbayar. Bahkan menurut catatan dari perusahaan konsultan internet marketing, jumlah penggunaan media sosial cenderung meningkat dari tahun ke tahun, terutama untuk pengguna facebook dan instagram. Tentu hal ini menjadi peluang sendiri bagi para pelaku usaha kaos murah.
Pelaku usaha kaos distro dapat juga memanfaatkan website guna menggenjot pemasarannya. Biaya pembuatan dan pengoperasionalan website yang sebenarnya tidak terlalu mahal, memungkinkan sekali bisa dipakai secara optimal. Bahkan bagi yang belum pakai media ini, kami sarankan segera membuatnya.
Apa sih keuntungan menggunakan website untuk bisnis distro? Yang pertama tentu sebagai upaya memperluar jangkauan pasar. Yang tadinya di Solo, bisa ke seluruh Indonesia. Yang kedua adalah untuk membangun image dari bisnis kaos distro. Bikinlah website yang berbayar, sehingga bisnis kaos distro akan nampak lebih profesional dan meyakinkan konsumen. Selain itu, website dapat dioptimasi sehingga dalam pencarian di google akan ada di halaman pertama.
Selain basis online, pelaku usaha kaos distro juga perlu melakukan upaya pemasaran offlinenya. Lantas media apa yang bisa digunakan? Tentu banyak yang bisa digunakan, dari media cetak mencetak seperti kartu nama dan brosul, sampai ke kerjasama sponsorsip atau event tertentu seperti ikut pameran. Semakin banyak upaya yang dikerjakan, semakin besar juga bisnis kaos distro dapat menjangkau konsemen.
This Post Has 0 Comments