Menguatkan Gerakan Komunitas Sosial melalui Kaos
Kaos Murah – Keberadaan teknologi informasi saat ini seakan menjadi guiden bagi berkembangnya komunitas sosial dan kemasyarakatan. Media berkembang dengan memberikan ruang yang representatif untuk berkembangnya sebuah komunitas. Berawal dari diskusi online ahirnya bergerak menjadi aktifis nyata dan terus mengjangkiti. Bak virus yang terus menular. Kabar baiknya ini adalah virus kebaikan.
Satu lagi komunitas sosial yang menggunakan jasa vendor pembuatan kaos kami, SedekahApaSaja. Seperti yang pernah kami tulis sebelumnya bahwa kaos merupakan salah satu media untuk membangun komunitas, selengkapnya dapat dibaca di artikel yang berjudul ‘Mengkonstruksikan Identitas Sosial Budaya melalui Media Kaos‘, komunitas #edekahApaSaja pun berusaha menggunakan media kaos sebagai salah satu alat yang cukup efektif dalam membangun komunitas.
Komunitas yang bermakas di Ngabean, RT 003 RW 006, Margorejo, Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai gerakan yang cukup unik. Ada komunitas yang bergerak hanya di sedekah berupa finansial saja. Ada yang berupa makanan. Ada juga yang berupa tabungan sampah. Namun SedekahApaSaja tidak membatasi diri untuk menerima dan menyalurkan sedekah apa saja dari para pemberi.
Kami kutip dari laman resmi mereka di SedekahApaSaja.com, sedekah yang dapat mereka terima dan salurkan bisa berupa sedekah uang, sedekah barang yang dapat berupa barang/pakaian/buku/bentuk lainnya baik baru maupun bekas tapi layak, dan juga sedekah tenaga yang dapat dilakukan dengan cara menjadi Pejuang SAS (Relawan).
SedekahApaSaja mempunyai dua pogram yang cukup kreatif juga. Program pertama adalah SAS In Action. Progam ini berupa rangkaian kegiatan penyaluran berbagi jenis donasi orang / masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini sebagai bukti kerja nyata komunitas SedekahApaSaja sekaligus sebagai laporan pertanggunjawaban atas sedekah yang disalurkan melalui komunitas SedekahApaSaja.
Progam kedua diberinama Sahabat Pendidikan Indonesia (SPI). Program ini mencoba mengajak masyarakat yang lebih luas untuk ikut serta memperhatikan pendidikan. Program ini berupa gerakan tabungan karton yang disebarkan ke masyarakat yang ingin mensedekahkan sebagain rizki nya untuk kegiatan pendidikan. SPI diperutaukan untuk disarurkan untuk kegitan pendidikan. Dampak SPI diharapkan bisa memnatu memutur rantai kemiskinan secara fundamental melalui pendidikan.
This Post Has 0 Comments