Kaos murah – Kalau kemaren saya memapartkan tips bagaimana membuka bisnis distro bagi para pemula, kali ini saya akan membahas bagaimana cara memasarkan produk distro agar dibeli konsumen. Memasarkan produk itu gampang-gampang susah. Gampang jika memang strategi yang digunakan tepat. Menjadi susah takkala pelaku usaha buta siapa pelanggan dari produknya.

Mengetahui siapa pelanggan dari produk yang dijual sangat penting. Hal ini berimplikasi terhadap strategi pemasaran kaos distro yang akan digunakan. Tidak akan diterima pasar jika kaos distro berkosep rock ditawarkan kepada orang-orang yang taat beragama. Sebaliknya, tidak akan diterima pasar jika konsepnya religi namun kaos distro ditawarkan kepada anak muda pecinta music rock. Dengan mengetahui siapa pelanggan dari produk kaos distro akan memudahkan dalam pemasaran produk tersebut.

Ketika kita sudah tahu siapa target market dari kaos distro, langkah selanjutnya adalah menentukan dimana kita akan membuka distro. Memilih tempat yang disekitarnya banyak terdapat distro akan menunjang pemasaran dari kaos distro yang akan ditawarkan. Pakailah prinsip teman-teman cina dalam berjualan, dimana disitu ada toko bukalah toko sejenis disampingnya, maka tempat itu akan ramai dikunjungi orang. Jangan berprinsip jika banyak toko yang menjual barang yang sama maka akan terjadi persaingan yang ketat. Itu salah. Semakin banyak toko yang menjual produk sejenis itu artinya konsumen akan mempunyai banyak pilihan untuk dijadikan pertimbangan. Selain itu, tempat-tempat seperti itu cenderung akan dengan cepat didatangi banyak pengunjung. Kalau banyak pengunjung, maka kesempatan kita menjual produk kaos distro juga akan semakin besar.

Namun jika modal masih cekak/minim, jangan pernah kawatir. Masih banyak jalan menuju roma, masih banyak kesempatan untuk memasarkan produk salah satunya melalui online marketing seperti media social dan bloger.

Bagi para pemula, cobalah cari mitra distro yang mau dititipi produk dengan cara konsinyasi. Apa itu konsinyasi? Konsinyasi adalah strategi pemasaran dengan system titip jual yang saling menguntungkan antar keduabelah pihak. Misalnya, barang yang dititip harga jualnya dipatok 90rb, nah harga dasar ke distro yang kita titipi sebesar 50rb. Setelah produk laku dijual, maka sipenitip berhak mengambil uang hasil penjualan. Strategi ini akan banyak menghemat pengeluaran jika harus membuka gallery sendiri.

Setelah brand kaos distro mulai terkenal, cobalah mulai menggunakan jasa orang-orang terkenal untuk menjadi model dari kaos distro. Hal ini penting untuk memperkuat citra dari brand kaos distro. Kalaupun tidak menggunakan jasa orang terkenal, Anda bisa meminta bantuan para konsumen Anda. Minta mereka untuk berfoto dengan pose terbaik, lantas sebarkan melalui media pemasaran yang Anda pakai.

Jangan lupa, lakukan diversifikasi produk terhadap kaos distro anda. Jangan monoton terhadap produk yang akan dijual. Bikin produk inovasi lain. Ciptakan diversifikasi produk semisal seperti topi, dompet, tas, backpack, kemeja, sweater, celana, dan lain sebagainya. Jadikan itu semua sebagai nilai tambah dari distro yang Anda tawarkan.

Terahir adalah cobalah untuk mengikuti berbagai pameran yang tema tentang “clothing”. Hal ini penting sebagai langkah memperluar pasar distro dan mengenalkan produk ke masyarakat yang lebih luas lagi.