Mau Buka Bisnis Distro? Berikut Tipsnya
Kaos Murah – Halo ketemu lagi dengan saya, pada beberapa tulisan saya sebelumnya sudah banyak mengupas mengenai strategi pengembangan usaha distro, salah satunya dapat agan baca di sini. Meskipun sudah banyak tulisan saya yang membahas mengenai usaha distro, tidak ada salahnya saya ulas lagi tips-tips bagaimana membuka usaha distro bagi pengusaha pemula.
Ada beberapa langkah yang harus dilalui bagi yang mau membuka usaha distro. Jangan dibanyakan susah, tipsnya mudah saja kok. Dan bisa saya pastikan hampir setiap orang yang memang punya minat untuk membuka usaha kaos distro pasti mampu melakukannya. Lantas apa saja tipsnya? Berikut ulasannya:
Pertama ciptakan nama/merek dari produk distro anda. Ada yang bilang tak kenal maka tak sayang, dan memang benar, hal ini berlaku dalam bisnis distro. Jika kaos distro Anda ingin terkenal maka ciptakan merek yang unik, yang mempunyai karakter. Usahakan merek tersebut menggambarkan identitas dari kaos distro Anda. Pertanyaannya kenapa kira-kira nama/merek produk penting? Selain sebagai identitas dari kaos distro Anda, merek juga berfungsi sebagai alat untuk membangun branding dari produk itu sendiri. Anda pasti tahu dengan brand yang satu ini “petersaysdenim”, brand tersebut sekarang menjadi brand papan atas dan mulai go internasional.
Setelah Anda mempunyai konsep produk baik berupa merek dan branding, saatnya Anda memperluas jaringan. Di awal usaha biasanya memang menjadi masalah klasik dari para pemula. Keterbatasan modal! Nah untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa menjalin kerja sama dengan vendor pembuatan kaos seperti Kaosmurahku.com sebagai media partner tempat produksi kaos distro Anda.
Kalau Anda belum mempunyai dana untuk mencetak label, jangan dipaksakan. Label kaos distro bisa diakali dengan menyablonkannya di punggung dalam. Tidak harus mencetaknya.
Konsep distro yang matang tentunya akan berimplikasi terhadap desain kaos yang dihasilkan. Ciptakan desain-desain produk yang berkarakter, sesuai dengan konsep dasar yang ingin dibawa. Jangan sampai Anda membuat produk yang ngalor-ngidul, maksudnya adalah konsep distro yang mau diangkat apa namun desain produk yang diciptakan apa, tidak nyambung. Jika hal tersebut terjadi, maka produk Anda akan bias dimata konumen. Dan jangan lupa, pada setiap densain yang anda keluarkan, bubuhkan brand anda disana.
Terahir adalah jangan berpikir kalau distro itu terbatas pada produk kaos saja, ada banyak tentunya seperti halnya topi, snapback, fat bracelet, sepatu, jacket baseball, tas, dompet dll. Wah kok banyak? Iyes, itulah produk pelengkap dari sebuah konsep distro. Namun untuk di awal, tidak perlu menyediakan produk selengkap itu karena membutuhkan modal yang tinggi. Cukup focus dulu saja pada produk kaos.
Selamat Mencoba..!
This Post Has 0 Comments