Mengenal Screen Bagian 2 Bingkai Screen
Pada bagian lalu kita telah membahas mengenai kasa screen dan penomorannya, sekarang yang akan kita bahas adalah bingkai dari screen itu sendiri. Bingkai (rangka) screen atau frame adalah kerangka dimana kain screen dipasangkan. Bingkai screen dapat dibuat dari kayu atau alumunium. Bentuk kontruksi dari rangka screen sangat penting guna mendapatkan hasil sablonan kaos murah yang baik. Bingkai harus kuat dan tidak melengkung saat ditarik. Permukaan rangka harus rata serta tidak berlubang sehingga perlu dicek kestabilan bingkai dengan cara dengan menjadikannya rata dengan permukaan kasa.
Syarat-syarat rangka atau bingkai screen yang baik:
- Tidak berubah bentuknya, dalam cuaca yang panas, atau tidak mengkerut atau memuai jika terkena air,
- Permukaan bingkai screen harus licin, rata, dan halus,
- Bingkai screen tidak boleh berubah baik dalam keadaan basah maupun keadaan kering,
- Bingkai screen harus tahan terhadap obat-obatan kimia yang digunakan pada proses pengerjaan sablon.
Mengingat syarat diatas, pemilihan bingkai yang sesuai sangatlah penting dalam pengerjaan sablon guna mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan yang diingnkan.
1. Bingkai Kayu
Bingkai kayu umumnya digunakan pada skala ukuran kecil. Bingkai kayu yang baik terbuat dari kayu yang kuat, kering, dan padat seperti kayu jati. Kayu tersebut harus stabil dalam segalan cuaca atau suasana, tidak berubah pada saat basah maupun kering. Kayu basah serta tidak padat akan mudah melengkung dan rusak sehingga akan mengurangi kualitas hasil sablonan.
Guna menghsilkan hasil terbaik pada proses sablon, kedudukan bingkai harus rata. Untuk mengecek kerataan bingkai screen dapat dilakukan dengan cara meletakan bingkai tersebut diatas permukaan kaca bening. Jika kerataan bingkai belum didapatkan, perbaikilah sedemikian rupa sehingga ahirnya didapatkan kondisi bingkai yang benar-benar rata.
Terdapat dua jenis bingkai kayu yang umum digunakan, bingkai kayu bentag dan bingkai kayu kaku. Cara membuat bingkai kayu bentang:
- Buat potongan kayu sepanjang 30 cm dengan ditambah untuk kedua ujungnya masing-masing sepanjang 2 cm,
- Bagian penampang yang akan dihubungkan dengan kain penyaring dibuatkan jalur memanjang sedalam 1 cm. setiap jalur agar dibuatkan lis sebesar luas jarung yang digunakan untuk mengencangkan kain screen,
- Buat ukuran panjang kayu dengan panjang 40 cm dengan melebihkan panjang 5 cm pada setiap ujung-ujungnya,
- Pada sisi-sisi yang lain dibuat sama, sehingga keempat sisinya telah menjadi satu,
- Keempat ujung tersebut lalu diperkuat dengan pasak kayu atau juga paku.
Untuk membuat bingkai kayu kaku, proses pengerjaannya berbeda meskipun ukuran ahirnya sama dengan bingkai kayu bentang. Hal penting yang harus diperhatikan adalah bahwa bingkai kayu kaku terbuat dari kayu utuh atau tidak terbuat sambungan pada ujung-ujungnya. Oleh karena itu, bingkai kayu kaku memerlukan kayu yang lebih lebar dan besar.
Terdapat bermacam-macam bentuk bingkai, yang kesemuanya itu disesuaikan dengan keinginan, kebutuhan atau juga jenis pengerjaan penyablonan yang hendak dilakukan. Bentuk-bentuk bingkai tersebut diantaranya bentuk empat persegi panjang, bentuk segi empat, bentuk bujur sangkar, trapezium, dll.
2. Bingkai Logam
Logam yang sesuai untuk dijadikan bingkai screen adalah alumunium campuran (alumunium alloy) yang dilapisi screen acquen. Bingkai alumunium, karena sifat atau karakteristiknya yang lebih ringan dan kuat dibandingkan kayu, dapat dan cocok digunakan untuk bingkai berukuran kecil dan juga besar.
by: @ImamSy25
Supportedby:
This Post Has 0 Comments